Latest Entries »

Macam-Macam Port:
• Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,

• Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website

• Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server

• Port 22, SSH Secure Shell
Port ini digunakan untuk port SSH

• Port 23, Telnet
Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet

• Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25

• Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.

• Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box

• Port 119, News (NNTP) Server

• Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP

• Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalaha LDAP directory server.

• Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan diputuskan digunakan.

• Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke server Anda Aman akan menyambung pada port

• 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya

• Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video atau lainnya dengan.

• Port 5631, PCAnywhere

• Port 5900, Virtual Network Computing (VNC)

Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900. VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.

• Port 111, Portmap

• Port 3306, Mysql

• Port 981/TCP

TUGAS VB

Penjelasan Sintak pada Program Kalkulator

Kita membuat variabel, misalkan ; dim var char as double artinya variabel dengan tipePenjelasan Sintak pada Program Kalkulator

Kita membuat variabel, misalkan ; dim var char as double artinya variabel dengan tipe data double. Setelah selesai membuat variabel , kita akan membuat dengan procedure yang tampil dan nilai disimpanpada xNilai dengan tipe data string, jika xfirst benar, maka akan mempilkan apa yang kita tekan pada tombol kalkulator.
Selanjutnya kita akan membuat procedure proses, dan nilai akan disimpan pada xPerintah dengan variabel string . Jika texthasil kosong maka keluar dari sub, dan selanjutnya kita akan membuat perintah untuk memilih operator, yaitu; +,x,/,- jika xFirst bernilai benar, maka perintah sama dengan xPerintah,xHasil sama dengan texthasil. Selanjutnya membuat perhitungan, kita membuat variabel dengan menggunakan variabel oldperintah,bila memilih operator “/” maka texthasil “var!/xHasil1 dan operator lain seperti diatas, menurut operator yang digunakan.
Setelah selesai membuat procedure, maka setiap tombol kakulator berisi sintak sebagai berikut, yaitu pada event Clik ;
Misalkan ;
Private sub tombol2_Click(Byval Sender as System.Object, Byval as System,EventArgs) Handels tombol1.Click
Tampil (“2”)

data double. Setelah selesai membuat variabel , kita akan membuat dengan procedure yang tampil dan nilai disimpanpada xNilai dengan tipe data string, jika xfirst benar, maka akan mempilkan apa yang kita tekan pada tombol kalkulator.
Selanjutnya kita akan membuat procedure proses, dan nilai akan disimpan pada xPerintah dengan variabel string . Jika texthasil kosong maka keluar dari sub, dan selanjutnya kita akan membuat perintah untuk memilih operator, yaitu; +,x,/,- jika xFirst bernilai benar, maka perintah sama dengan xPerintah,xHasil sama dengan texthasil. Selanjutnya membuat perhitungan, kita membuat variabel dengan menggunakan variabel oldperintah,bila memilih operator “/” maka texthasil “var!/xHasil1 dan operator lain seperti diatas, menurut operator yang digunakan.
Setelah selesai membuat procedure, maka setiap tombol kakulator berisi sintak sebagai berikut, yaitu pada event Clik ;
Misalkan ;
Private sub tombol2_Click(Byval Sender as System.Object, Byval as System,EventArgs) Handels tombol1.Click
Tampil (“2”)

TATWA

TATWA
Tatwa
Yang dimaksud dengan Tattwa adalah cara kita melaksanakan ajaran
agama dengan mendalami pengetahuan dan filsafat agama.
ATMA TATWA
Atma tattwa merupakan kepercayaan bahwa terdapat jiwa dalam setiap makhluk hidup. Dalam ajaran Hinduisme, jiwa yang terdapat dalam makhluk hidup merupakan percikan yang berasal dari Tuhan dan disebut Atman. Jiwatma bersifat abadi, namun karena terpengaruh oleh badan manusia yang bersifat maya, maka Jiwatma tidak mengetahui asalnya yang sesungguhnya. Keadaan itu disebut Awidya. Hal tersebut mengakibatkan Jiwatma mengalami proses reinkarnasi berulang-ulang. Namun proses reinkarnasi tersebut dapat diakhiri apabila Jiwatma mencapai moksa[7].
Atma Tattwa
Atma tattwa merupakan kepercayaan bahwa terdapat jiwa dalam setiap makhluk hidup. Dalam ajaran Hinduisme, jiwa yang terdapat dalam makhluk hidup merupakan percikan yang berasal dari Tuhan dan disebut Atman. Jiwatma bersifat abadi, namun karena terpengaruh oleh badan manusia yang bersifat maya, maka Jiwatma tidak mengetahui asalnya yang sesungguhnya. Keadaan itu disebut Awidya. Hal tersebut mengakibatkan Jiwatma mengalami proses reinkarnasi berulang-ulang. Namun proses reinkarnasi tersebut dapat diakhiri apabila Jiwatma mencapai moksa
Karmaphala
Agama Hindu mengenal hukum sebab-akibat yang disebut Karmaphala (karma = perbuatan; phala = buah/hasil) yang menjadi salah satu keyakinan dasar. Dalam ajaran Karmaphala, setiap perbuatan manusia pasti membuahkan hasil, baik atau buruk. Ajaran Karmaphala sangat erat kaitannya dengan keyakinan tentang reinkarnasi, karena dalam ajaran Karmaphala, keadaan manusia (baik suka maupun duka) disebabkan karena hasil perbuatan manusia itu sendiri, baik yang ia lakukan pada saat ia menjalani hidup maupun apa yang ia lakukan pada saat ia menjalani kehidupan sebelumnya. Dalam ajaran tersebut, bisa dikatakan manusia menentukan nasib yang akan ia jalani sementara Tuhan yang menentukan kapan hasilnya diberikan (baik semasa hidup maupun setelah reinkarnasi)
Punarbhawa
Punarbhawa merupakan keyakinan bahwa manusia mengalami reinkarnasi. Dalam ajaran Punarbhawa, reinkarnasi terjadi karena jiwa harus menanggung hasil perbuatan pada kehidupannya yang terdahulu. Apabila manusia tidak sempat menikmati hasil perbuatannya seumur hidup, maka mereka diberi kesempatan untuk menikmatinya pada kehidupan selanjutnya. Maka dari itu, munculah proses reinkarnasi yang bertujuan agar jiwa dapat menikmati hasil perbuatannya (baik atau buruk) yang belum sempat dinikmati. Proses reinkarnasi diakhiri apabila seseorang mencapai kesadaran tertinggi (moksa).
Moksa
Dalam keyakinan umat Hindu, Moksa merupakan suatu keadaan di mana jiwa merasa sangat tenang dan menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya karena tidak terikat lagi oleh berbagai macam nafsu maupun benda material. Pada saat mencapai keadaan Moksa, jiwa terlepas dari siklus reinkarnasi sehingga jiwa tidak bisa lagi menikmati suka-duka di dunia. Oleh karena itu, Moksa menjadi tujuan akhir yang ingin dicapai oleh umat Hindu

TRI KAYA PARISUDA
PENGERTIAN :
Tri artinya tiga.
Kaya artinya gerak.
Parisuda artinya suci.
Jadi tri Kaya Parisuda adalah :
Tiga gerak /perbuatan yang harus disucikan.
Ada pun bagian-bagian tri kaya parisuda yaitu :
1.MANACIKA.
2.WACIKA.
3.KAYIKA.
I. MANACIKA, ialah gerak fikiran yaitu:
1. Tan engin/tan adengkia ri drwyaning len, artinya, tidak ingin/tidak dengki pada kepunyaan orang lain.
2. Tan kroda ring sarwa sattwa, artinya, tidak marah terhadap semua mahluk.
3. Mamituhwa ri hananing karmaphala, artinya, yakin sepenuhnya akan adanya hukum-karma.

II. WACIKA, ialah gerak lidah atau perkataan, yaitu :
1. tan ujar ahala, artinya: tidak mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati.
2. tan ujar apergas, artunya : tidak mengeluarkan kata-kata yang keras
3. Tan mithya, artinya : tidak berbohong.
4. tan misune, artinya : tidak menfitnah
III.KAYIKA, ialah gerak anggota badan, yaitu :
1. tan amati-mati, atau ahimsa artinya : tidak membunuh dengan sewenang-wenang.
2. Tan angahal-ngahal, artinya tidak mencuri.
3. Tan paradara artinya tidak memperkosa atau tidak berzinah.
MANACIKA.
● MANACIKA : bagianan yang pertama,ialah : tidak ingin atau tidak dengki pada kepunyaan orang lain.
Arti ingin dan dengki pada kepunyaan orang lain, kiranya sudah jelas dan kita sudah sama-sama menginsyafi, bahwa apabila keinginan dan kedengkian itu sampai terlaksana hal itu pasti akan mengakibatkan kehancuran.
Memang apabila kita perhatikan benar-benar perbuatan manusia didunia ini semuanya berpangkal pada pikiran.Pikiran lah yang merupakan pangkal segala perbuatan,pikiran yang baik , akn menimbulkan perbuatn yang baik dan sebaliknya.
Oleh karena itu kita wajib berusaha selalu mengontrol dan mengendalikan jalan fikiran kita, agar tidak bergerak kearah yang tidak baik.Hendaknya kita menyadari bahwa mula-mula fikiran kita itu bergerak setelah ada perangsang dari luar melalui alat-alt pancaindra kita,sehingga kita mengetahhi segala sesuatu diluar tubuh kita yang baik atau buruk.Setelah itu baru timbul nafsu atau keinginan untuk memiliki apa yang dirasakan baik, dan menolak apa yang dirasakan tak baik.(memang pikiran itu memiliki kecakapan untuk membeda-bedakan apa yang baik , dan yang kurang baik dan sebagainya ).
Apa yang baik walaupun dimana tempatnya, meski siapapun memilikinya, semua itu ingin dimiliki oleh si-nafsu tadi. Apabila usaha ingin memiliki orang lain itu tidakl berasil mak timbullah rasa dengki, rasa kecewa, rasa dendam dan nafsu itu makin berkobar-kobar, makin hidup, makin menggelegar.
Orang yang bijak sana menyadari bahwa nafsu itu apabila dituruti kehendaknya makin menjadi-jadidan tidak akan pernah puas. Karena itu, diusahakanlah mengendalikan nafsunya sehingga terbebaslah beliau dari nafsu-nafsu yang rendah. (loba,dengki,irihati,marah, dll).
Biasanya, orangyang teguh imannya mengendalikan nafsu sedemikian itu, tidak banyak menemui kesukaran, lain halnya anak-anak yang masih tebal sifat-sifat akunya,meredakan sang nafsu amat sulit.Karena itulah anak-anak sering menginginkaan apa yang dimiliki teman-temannya,dan biasanya ia menaruh rasa dengki atau irihati terhadap kelebihan temannya itu.
Bagi babarapa orang, sifat kekenak-kanakannya ini masih melekat pada dirinya, walaupun ia sudah menjadi orang yang dewasa,maka jelaslah,kunci dari dari pada sifat ingin dan dengki pada kepunyaan orang lain ini terletak pada apakah seseorang itu kuat atau tidak menahan dorongan nafsunya. Bagi orang-orang yang kuat menahan / mengendalikan nafsunya, ia akan mudah mencapai segala cita-citanya, karena segala geraknya lebih bebes , tidak banmyak digoda, diganggau atau dibelenggu oleh nafsunya.Sebaiknya, bagi orang-orang yang tak mampu mengendalikan nafsunya ia akan selalu menjadi budaknya nafsu sehingga tidak akan berasil mencapai cita-citanya.
Contoh: Banyak anak-anak muda tarhalang kuliahnay karena ia dihanyutkan oleharus nafsunya di masa kuliah.Demikian juga tidak sedikit pengsaha – pengusaha jatuh failit karen dimabuk nafsu.
Dalam ceritanya Arjuna-Wiwaha, arjuna berhasil tapanya, karena kuat imannya melawan berbagai-berbagai godaan, terutama melawan godaan nafsu yang tersembunyi di dalam dirinya (sapta timira).
Pengendalian nafsu itulah faktor terpenting didalam kehidupan seseorang. Orang-orang bijaksana mengtakan, bahwanafsu itu ibarat pencuri yang tersembunyi didalam diri sendiri, juga di umpamakan sebagai musuh didalam selimut, sewaktu-waktu pasti akan muncul kembali untuk menyerang diri kita , apabila kita dalam keadaan lengah.
Manusia kuat ialah ,manusia yang telah berasil menguasai nafsunya itu. Dan sebaliknya, seseorang dikatakan lemah apabila ia selalu terombang-ambing oleh keinginan yang selalu muncul dari dalm dirinya.
Demikian prihal bagian MANACIKA bagian pertama dan dilanjutkan penjelasan tentang MANACIKA bagian yang kedua.
● MANACIKA bagian kedua yaitu : Tiada marah terhadap semua mahluk.
Mengenai kemarahan, terlebih dahulu kita uraikan tentak definisi marah itu.
Didalam kitab saramuscaya fatsal 97, kami ketemukan uraian sebagai berikut :
“Nyang sang kiriman, hana ya ininum sang pandita, mangdani panas amuharanglu, tan lara iki pih, mangilangaken yacapuhara papa ta pwa ya, tan ininum iki dening semanya jana, sang utamapurusa juga sira wenang minum, sira tuhu sakti kalingannya, kroda ika mangkana kramannya, ya tika inumenta, kawacakenanta caktinya, rupwan temung kopasaman.
Artinya :
“ Ada suatu pembawaan yang dapat dikuasai oleh orang bijaksana saja,menyebabkan panas, menyebabkan muntah-muntah, tetapi bukan suatu penyakit flu atau malaria, menyebabkan hilangnya jasa-jasa, menyebabkan neraka, tiada terkuasai ia oleh sembarang orang.
Hanya orang-orang bijaksana saja yang dapat menguasai itu, karena dia lah yang beriman, demikian lah keadaannya amarah itu, itu yang harus dapat dikuasai, kuasailah kekuatannya supaya mendapat kedamaian”.
Dari uraian diatas kesimpulannya adalah, bahwa marah itu adalah terletak pada hati yang panas.
Sekali pun seseorang mengepalkan tangan, membelalakan mata, mengherdik, tetapi apabila orang itu hatinya dingin, maka ia sebenarnya tidak marah. Begitu juga sebaliknya, sekalipun sikapnya manis, kata-katanya sopan, tapi kalau hatinya panas, maka sebenarnya ia adalah di dalam kemarahan .
Karena itu itu perlu diuasahakan suatu jalan, agar kemarahan itu dapat kita atasi.Ada beberapa uraian cara mengatasi kemarahan :
1. Diusahakan agar badan jasmani selalu dalam keadaan sehat, karena badan yang lemah atau sakit-sakitan sangat mudah dihinggapi kemarahan .
2. hiduplah sederhana dalam suatu hal,uraian didepan adalah termasuk pemeliharaan kesehatan jasmani.
3. Disamping uraian tersebut diatas, tidak boleh kita lupakan pemeliharaan kesehatan rohani. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
a. Melakukan renungan – renungan suci (doa – doa).
b. Latihan – latihan yoga (meditasi).
Itulah usaha – usaha minimum untuk salah satu jalan yang dapat kami suguhkan, jalan secara lahiriah dan batiniah untuk menghilangkan kemarahan .
Demikian penjelasan kami tentang Manacika bagian yang kedua, dan lanjutkan bagian yang ketiga.
●MANACIKA bagian yang ketiga yaitu : Yakin sepenuhnya dengan hukum karma. Bahwa segala gerak yang dipastikan akan mendatangkan pahala baik atau buruk (amal dan dosa ).Dalam pribahasa kita ada dikatakan :
“ALA ULAH, ALA TINAMU”.
“AYU KINARI, AYU PINANGGIH”
Oleh karena itu ajaran hukum karma ini juga memberi suatu tekanan agar kita percaya kepada diri sendiri. Orang yang percaya kepada dirinya sendiri, segala yang dicita –citakannya akan mudah tercapai, sebaliknya orang yang yang tak percaya pada dirinya sendiri, baginya berarti sesuatu kegagalan dalam segala hal.

Selanjutnya, ketahhuilah bahwa karma itu ada tiga macam, yaitu :
1. Sancita karma, ialah : karma dalam kehidupan terdahulu, yang pahalanya diterima/dinikmait pada masa sekarang / kehidupan sekarang.
2. Prarabda karma,ialah : karma dalam kehidupan sekarang yang pahalanya diterima/dinikmati dalam kehidupan sekarang juga, lunas tanpa sisa.
3. Kriya mana karma, ialah : karma dalam kehidupan sekarang yang pahalanya tidak sempat diterima pada kehidupan sekarang, sehingga harus diterma / dinikmati pada masa yang akan datang.
Demikian beberapa prihal hukum karma itu, dan selesailah penjelasan tentang MANACIKA.

WACIKA
●WACIKA bagian yang pertama adalah : tan ujar ahala, artinya : tidak mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati.Kata-kata yang menyakitkan hait misalnya :
1. Kata-kata yang bersifat mencela/ mengejek
2. Kata-kata yang bersifat sinis atau menyindir .
3. Kata-kata yang bersifat mencela atau jahil.
Kata-kata yang demikian itu memang kurang baik untuk diucapkan, karena hal itu menandakan bahwa kata-kata itu diucapkan , karena didorong oleh suatu etikad yang tidak baik.
Apabila manacika telah menuntun serta mengarahkan agar kita tidak menaruh rasa dengki, agar kita tidak berhati panas, agar kita percaya pada adanya hukum karma, maka tidaklah suatu halasan bagi kita untuk sampai hati dan sengaja untuk mengeluarkan kata-kata yang menimbulkan rasa sakit hati kepada pihak lain.Hendaknya kata-kata itu diatur sedemikian rupa, agar pengucapannya dari hati yang tulus , dengan demikian akan tedengarlah kata-kata yang manis , lemah lembut dan bersifat menyenangkan hati orang lain.
Demikian ulasan WACIKA bagian yang pertama, dan kini dilanjutkan dengan penjelasan bagian yang kedua .
●WACIKA bagian yang kedua, ialah : Tan ujar apergas , artinya : tidak mengeluarkan kata-kata yang keras,apalagi dengan menghardik,hal ini akan mengganggu ketenangan orang yang da disekitarnya. Sejumlah orang, apabila ia mendengar suara keras ia merasa takut kadang-kadang badannya gemetar.

Sesungguhnya ujar apergas itu di latarbelakangi oleh pengucapan dari orang-orang yang tergolong dalam keadaan marah,mabuk, terburu nafsu, bingung sehingga tampaknya menjadi agak kasar , agak sembrono , tidak sopan dan menyebabkan orang-orang disekitarnya merasa terganggu , merasa kurang aman, kurang senang olehnya. Orang-orang yang bijak sana dan terhormat sangat berhati-hati sekali bila mengeluarkan kata-kata.
Sekali lagi tentang tan ujar apergas ini sangat tergantung dengan situasi dan kondisi , waktu dan tempat , oleh karena itusangat pentinglah artinya tantang pendidikan yang berkenaan dengan adat istiadat dan adat sopan santun setempat.
●WACIKA bagian yang ketiga adalah uajr tan mitya artinya: tidak berbohong.
Dalam hal ini kata-kata yang tidak benar, kata-kata yang bersifat menifu, kata-kata yang tidak jujur, dan janji yang tidak ditepati, dapat digolongkan :” ujar mitya”,yang bertentangan dengan ujar tan mitya.
Pada umumnya semua orang wajib berusaha agar ia selalu berkata benar, menepati janji, berkata jujur, karena semua orang akan merasa tidak senang kalau ia tahu bahwa dirinya kena tipu.
Maka jelaslah, bahwa menipu orang lain hal itu berakibat tidak baik kepada diri sendiri, Dan mengertilah kita bahwa ujar tan mithya atau kejujuran itu sangat penting artinya bagi semua pihak, sedangkan ketidak jujuran akibatnya akn membawakerugian.
Demikian penjelasan tentang bagian yang ketiga, dan saya lanjutkan kebagian yang keempat.

●WACIKA bagian yang terakhir adalah ujar tan misuna artinya : tidak menfitnah.
Menfitnah adallah menceritakan yang tidak benar dan bersifat menjelekakn nam baik orang lain .Apabila yang difitnah itu suatu kelompok manusia yang bejumlah besar , perkelahian akan berubah menjadi peperangan. Dan akan terjadi bunuh membunuh, yang akibatnya akan menimbulkan kehancuran semua pihak.Maka mengingat bencana yang akan terjadi akibat menfitnah Dalam hal ini dapat kita benarkan ucapan orang bijak, bahwa menfitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan.
Dengan demikian marilah kita sekalian berusaha agar tidak melakukan fitnah, dan berusaha pula agar tidak terkena fitnah.Dengan jalan demikian semoga kita terhindar dari bencana fitnah.
Demikian penjelasan tentang WACIKA.

KAYIKA
● KAYIKA bagian yang pertama adalah tan amati-mati atau ahimsa artinya : tidak membunuh (dengan sewenang-wenang).
AHIMSA terdiri dari dua patah kata dasar, A berarti tidak dan HIMSA, berati menyakiti, menyiksa,melukaijuga berarti membunuh.Jadi AHIMSA adalah dapat diartikan: tidak menyiksa,menyakiti,tidak melukai,dan tidak membunuh.
Ahimsa dalam arti positip: ia selalu menaruh rasa cinta, kasih dan sayang pada semua mahluk.
●KAYIKA bagian yang kedua adalah: tan angahal-ahal, artinya : tidak mencuri.
Mencuri berarti memiliki kepunyaannya orang lai, dengan melawan hak.Termasuk pula perbuatan angahal-ahal ialah : mencopet, merampok,membajak,jadi apa-apa yang kita miliki dengan jalan yang tidak dihalalkan oleh agam, hal demikian itu dapat digolongkan dalam perbuatan angahal-ahal.perbuatan seperti itu patut dijauhkan karena ia merupakan dosa dan akan menyebabkan siberbuat akan tidak tenang.
●KAYIKA bagian yang terakhir adalah tan paradara yang artinya : tidak memperkosa atau tidak berzinah.
Berzinah ialah :
1. Mengadakan hubungan kelamin antara peria dan wanita dengan jalan tidak syah.
2. Menagdakan hubungan klamin dengan istri/suami orang lain.
3. Mengadakan hubungan kelamin dengan paksa, perkosaan, artinya tidak dasar cinta sama cinta.
4. Mengadakan hubungan klamin yang terlarang oleh agama.
Larangan melaksanakan paradara itu memang wajar, karena kalau tidak demikian, kehidupan kita sebagai manusia yang menjungjung tinggi budaya agama, bisa menemui keruntuhan.
Demikian penjelasan saya yang menyangkut perihal paradara, dan demikian berakhirlah sudah penjelasan saya mengenai Manacika, Wacika , Dan Kayika, yang termuat dalam ajaranTri Kaya Parisudha.
KESIMPULAN
Orang yang menjungjung tinggi ajaran Tri Kaya Parisudha itu, ia selalu mendapat restu dari para dewa, sebaliknya apabila kita mengingkari ajaran Tri Kaya Parisuda niscaya kita akan dijerumuskan oleh hukum.Disamping itu para dewa akan menjauh dari kita.
Tegasnya : seorang yang dengan bersungguh-sungguh hati meresapkan dan mengamalkan ajaran Tri Kaya Parisuda: akhirnya ia pasti akan berasil mencapai kebahagian yang tertinggi.

Diringkas oleh : Igede saputra
Sumber:Buku Trikaye Parisudhe

HARI SUCI

● Klasifikasi Waktu Pelaksanaan Hari Suci Keagamaan
Agama Hindu memiliki hari suci keagamaan. Hari-hari suci tersebut jumlaah,jenis, makna dan tujuannya beraneka ragam. Hari suci Hindu berdasarkan perhitungannya dapat dibedakan atas dua klompok besar yaitu:
A. Hari – hari suci berdasarkan perhitungan sasih /masa atau bulan.
B. Hari – hari suci perhitungannya berdasarkan pawukon.
Disamping dua hal kelompok diatas, untuk menentukan baik buruknya hari (warige dewasa ) tidak terlepas dari petunjuk sastra suci weda (Wedangga) bagian jyotisa yaitu astronomi menurut Weda. Dimana hal tersebut berpatokan / berpedoman pada perkembangan perubahan situasi alam semesta seperti iklim dan musim. Di Bali baik buruknya hari telah terrefrensi dalam beberapa lontar wariga antara lain Lontar Wariga Krimping, Lontar Wriga Gemet, Lontar Ala Ayuning Sasih,dsb.
A. Hari Suci Berdasarkan Perhitungan Sasih, Masa/Bulan.
Hari – hari suci berdasarkan sasih yaitu :
1. Purnama, Bulan dalam keadaan penuh terlihat dari bumi (nemu gelap). Berkaitan dengan purnama yang dianggap baik adalah Tigolas (penanggal ketiga belas), Purwani (penanggal keempat belas). Purnama adalah penanggal kelima belas.
2. Tilem, bulan mati, dimana bulan pada puncaknya tidak terlihat. Tilem adalah pengelong ping lima belas. Purnama ke purnama memakan waktu 30 hari (atau sebaliknya ). Purnama ketilem memakan waktu 15 hari (atau sebaliknya ).
3. Purwaning tilem kepitu yaitu hari Siwa Ratri.
4. Tilem Sasih Kesange yaitu pelaksanaan tawur agung dalam rangka menyambut hari raya Nyepi.
5. Penanggal satu sasih kedase adalah pelaksanaan Hari raya Nyepi
Disamping itu penentuan hari berdasarkan sasih/masa dapat dibedakan atas dua bagiaan yaitu:
a. Lahru sasih/ masa adalah musim kemarau/panas.
b. Rengreng masa/sasih adalah musim penghujan.
Sasih/masa perbandingannya dengan bulan masehi sebagai berikut:
1. Sasih Sarwanja atau Sasih Kasa – Bulan Juli.
2. Sasih Badrawada atau Sasih Karo – Bulan agustus.
3. Sasih Asuji Atau Sasih Ketiga – Bulan September.
4. Sasih Kartika atau Sasih Kapat – Bulan Oktober.
5. Sasih Margasira atau Sasih Kelima – Bulan Nopember.
6. Sasih Posya atau Sash Kenem – Bulan Desember.
7. Sasih Magha atau sasih kepitu – Bulan Januari.
8. Sasih Phalguna atau Sasih Kawulu – Bulan Februari.
9. Sasih Caitra atau Sasih Kesange – Bulan Maret.
10. Sasih Waisaka atau Sasih Kedasa – Bulan April.
11. Sasih Jyesta atau Sasih Desta – Bulan Mei.
12. Sasih Ashada atau Sasih Sada – Bulan Juni.
Pengaruh peredaran atau perputaran alam terhadap kehidupan di alam tercermin pada baik buruknya hari seperti tersebut diatas.
– Lahru masa adalah musim panas atau kemarauyaitu berlangsung antara sasih waisaka, sasih kedasa sampai sasih ketiga (sekitar bulan april sampai bulan september).
– Rengreng masa adalah musim hujan yang berlangsung antara sasih kapat sampai sasih kesanga (sekitar bulan Oktober sampai bulan Maret).
Sasih masa yang ditetapkan sebagai hari suci / hari besar agama Hindu serta makna yang terkandung didalamnya yaitu:
a. Sasih kedasa ditetapkan sebagai awal tahun baru caka, tepatnya penanggal satu yang disebut hari Nyepi(Hari raya Hindu yang diakui oleh pemerintah menjadi Hari libur Nasional).Satu hari sebelum nyepi yakni pada Tilem Sasih Kesanga dilaksanakan Tawur kesanga ditiap perempatandesa. Sasih kesanga merupakan sasih puncak dan sasih penutup tahun caka.
b. Sasih kapat diyakini sebagai sasih/bulan yang penuh berkah (sasih mule dayuh)yang ditandai dengan mulai turunnya hujan, tanaman mulai subur, tanaman berbunga/berbuah(musim semi). Pada Purnama Kapat sering dipakai sebagai hari suci/penting untuk upacara yadnya dan melakukan punia.
c. Sasih kapitu tepatnya pada pangelong keempat belas (Catur Dasi/Kresne Paksa) atau purwaning Tilem Kapitu yang dirayakan sebagai hari Payogan Sanghayang Siwa. Pada pustaka Siwaratri Kalpa dikisahkan perjalanan Lubdaka samapai menembus Siwaloka.

Sasih Kapiytu merupakan dimana pada malamnya gelap dan puncaknya pada pangelong keempat belas, hal ini disimbulkan sebagai tujuh kegelapan yang menyelimuti jiwa manusia . Barang siapa yang berasil mengatasi kegelapan/ kebodohan, pejalanannya pasti akan sukses dalam mengarungi kehidupan.

Sasih / bulan yang baik dipakai sebagai dewasa ayu melaksanakan yadnya antara lain :
a. Sasih Kedasa : Dewa Yadnya, Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya.
b. Sasih Kapat : Dewa Yadnya, Manusa Yadnya dan Rsi Yadnya.
c. Sasih Kenem, Sasih Kapitu, Sasih Kesanga : Bhuta Yadnya.

B. Hari – Hari Suci Berdasarkan Pawukon.
Penentuan hari suci Agama berdasarkan Pawukon dapat ditempuh dengan mengelompokkan waktu atas lima bagian yaitu:
1. Klompok Buda Kliwon
2. Klompok Tumpek.
3. Klompok Buda Wage/Bude Cemeng.
4. Klompok Anggar Kasih.
5. Klompok Wuku Embang /Redite Kliwon.
Masing – Masing jumlahnya enam dalam 210 hari.
1. Buda Kliwon Sinta: Hari Raya Pagerwersi, Jadi Pagerwersi adalah benteng yang kokoh, maksudnya adalah benteng pikiran dan hati nurani agar tetap kokoh dengan kebenaran.
2. Buda Kliwon Dunggulan disebut hari raya galungan, adalah hari kemenangan dharma melawan adharma.

Hari- hari penting yang berkaitan dengan Galungan, antara lain :
– Tumpek Warige , ini sebagai awal pembukaan /awal Galungan
– Sugihan Jawa, Penyucian bhuana agung .
– Sugihan Bali, penyucian bhuana alit(diri sendiri)dengan mulat sarira.
– Penyajaan, kemantapan diri dan pikiran.
– Penyekeban, mematangkan pikiran dan kemauan untuk berbuat baik.
– Penampahan, selalu waspada terhadap sifat-sifat Rajas dan Tamas agar tidak terlepas dari dharma.
Pada saat penampahan Galungan dipancangkan penjor Galingan lengkap dengan atribut hiasan sampian, cili, pala bungkah, pala gantung, sandang, uang kepeng, sanggah yang dipersembahkan kepada Sang Hayang Giri Putri sebagai penguasa dewa kesuburan.Hari Raya Galungan dirayakan pada saat pemerintahan Sri Jaya Kasunu di Bali.
3. Buda Kliwon Pahang disebut pula Buda kliwon Pengetuakan yaitu hari lepas dan bebas akan ikatan buncal walung sebab kurun waktu antara Buda Klieon Dungulan sampai Buda Kliwon Pahang merupakan waktu mala untuk melakukan karya ayu.
4. Tumpek Landep, (Payogan Sang Hyang Pasupati) merupakan hari selamatan untuk peralatan yang terbuat dari besi, terutama yang berkaitan dengan penajaman peningkatan derajat perekonomian.
5. Tumpek Wariga(Payogan Sang Hyang Sangkara)sebagai dewanya tumbuh-tumbuhan dimana umat wajib melakukan prsembahan untuk keselamatan dunianya tumbuh-tumbuhan atau hari persembahan untuk keselamatan lingkungan hidup. Tumpek wariga juga disebut Tumpek uduh, Tumpek bubuh, tumpek pengatag dan tumpek pengarah.
6. Tumpek Kuningan yaitu hari pemujaan kepada leluhur(Arwah Nenek Moyang)yang dilaksanakan sebelum jam 12 siang.
7. Tumpek Krulut(Payogan Sang Hyang Iswara ) , Diiringi para widyedari-widyedari sebagai hari keselamatan untuk kesenian(seni tari dan seni tabuh)agar seni mempunyai taksu.
8. Tumpek Uye, (Payogan Sang Hyang Rare Angon)untuk keselamatan hewan/binatang.Tumpek uye juga disebut Tumpek kandang untuk melestarikan fauna.
9. Tumpek Wayang disebut Tumpek Ringgit yaitu selamat erhadap kesenian,terutama seni pewayangan, seni ukir , seni rupa.
10. Buda Cemeng atau Bude Wage adalah payogan Bhatara Rambut Sedana, Keselamatan untuk harta benda (mas, manik-manik dan uang)agar dapat mengendalikan harta benda pada dharma.
11. Sukre Umanis, Payogan Bhatara Sri(dewi kemakmuran) untuk menjaga kesejah teraan sandang, pangan dan papan.
12. Sabtu Umanis Watugunung, hari raya Saraswati yaitu hari turunnya ilmu pengetahuan atau kitab suci Weda pemujaan terhadap Sang Hyang Saraswati.
13. Banyu Pinaruh pada Redite Pahing Sinte, sehari sesudah hari saraswati yang bertujuan membersihkan diri, mohon panugrahan/kaweruhan Sang Hyang saraswati agar agar pengetahhuan yang diterima dapat membantu menegakkan dharma.
14. Some Pon Sinte yaitu hari Some Ribek payogan Sang Hayang Manik Galih untuk kesejahteraan dan kemakmuran sandang dan pangan.
15. Selasa Wage Sinte (Payogan Sang Hayang Mahadewa)disebut pila sabuh mas yaitu memohon kemakmuran agar memperoleh kesuksesan mendapatkan harta benda yang diamalkan untuk kesejahteraan umat manusia.
Diringkas oleh:Igede Saputra
Sumber:Buku Agama Hindu

Deadlock

Deadlock

Pada pembahasan di atas telah dikenal suatu istilah yang populer pada bagian semaphores, yaitu deadlock. Secara sederhana deadlock dapat terjadi dan menjadi hal yang merugikan, jika pada suatu saat ada suatu proses yang memakai sumber daya dan ada proses lain yang menunggunya. Bagaimanakah deadlock itu yang sebenarnya? Bagaimanakah cara penanggulangannya?

Latar Belakang

Misalkan pada suatu komputer terdapat dua buah program, sebuah tape drive dan sebuah printer. Program A mengontrol tape drive, sementara program B mengontrol printer. Setelah beberapa saat, program A meminta printer, tapi printer masih digunakan. Berikutnya, B meminta tape drive, sedangkan A masih mengontrol tape drive. Dua program tersebut memegang kontrol terhadap sumber daya yang dibutuhkan oleh program yang lain. Tidak ada yang dapat melanjutkan proses masing-masing sampai program yang lain memberikan sumber dayanya, tetapi tidak ada yang mengalah. Kondisi inilah yang disebut Deadlock atau pada beberapa buku disebut Deadly Embrace

Deadlock yang mungkin dapat terjadi pada suatu proses disebabkan proses itu menunggu suatu kejadian tertentu yang tidak akan pernah terjadi. Dua atau lebih proses dikatakan berada dalam kondisi deadlock, bila setiap proses yang ada menunggu suatu kejadian yang hanya dapat dilakukan oleh proses lain dalam himpunan tersebut.

Terdapat kaitan antara overhead dari mekanisme koreksi dan manfaat dari koreksi deadlock itu sendiri. Pada beberapa kasus, overhead atau ongkos yang harus dibayar untuk membuat sistem bebas deadlock menjadi hal yang terlalu mahal dibandingkan jika mengabaikannya. Sementara pada kasus lain, seperti pada real-time process control, mengizinkan deadlock akan membuat sistem menjadi kacau dan membuat sistem tersebut tidak berguna.

Contoh berikut ini terjadi pada sebuah persimpangan jalan. Beberapa hal yang dapat membuat deadlock pada suatu persimpangan, yaitu:

Strategi menghadapi Deadlock

Strategi untuk menghadapi deadlock dapat dibagi menjadi tiga pendekatan, yaitu:

  1. Mengabaikan adanya deadlock.
  2. Memastikan bahwa deadlock tidak akan pernah ada, baik dengan metode Pencegahan, dengan mencegah empat kondisi deadlock agar tidak akan pernah terjadi. Metode Menghindari deadlock, yaitu mengizinkan empat kondisi deadlock, tetapi menghentikan setiap proses yang kemungkinan mencapai deadlock.
  3. Membiarkan deadlock untuk terjadi, pendekatan ini membutuhkan dua metode yang saling mendukung, yaitu:

Dari penjabaran pendekatan diatas, terdapat empat metode untuk mengatasi deadlock yang akan terjadi, yaitu:

Mencegah Deadlock

Metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan. Metode Pencegahan dianggap sebagai solusi yang bersih dipandang dari sudut tercegahnya deadlock. Tetapi pencgahan akan mengakibatkan kinerja utilisasi sumber daya yang buruk.

Metode pencegahan menggunakan pendekatan dengan cara meniadakan empat syarat yang dapat menyebabkan deadlock terjadi pada saat eksekusi Coffman (1971).

Syarat pertama yang akan dapat ditiadakan adalah Mutual Exclusion, jika tidak ada sumber daya yang secara khusus diperuntukkan bagi suatu proses maka tidak akan pernah terjadi deadlock. Namun jika membiarkan ada dua atau lebih proses mengakses sebuah sumber daya yang sama akan menyebabkan chaos. Langkah yang digunakan adalah dengan spooling sumber daya, yaitu dengan mengantrikan job-job pada antrian dan akan dilayani satu-satu.

Beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah:

  1. Tidak semua dapat di-spool, tabel proses sendiri tidak mungkin untuk di-spool
  2. Kompetisi pada ruang disk untuk spooling sendiri dapat mengarah pada deadlock

Hal inilah yang menyebabkan mengapa syarat pertama tidak dapat ditiadakan, jadi mutual exclusion benar-benar tidak dapat dihilangkan.

Cara kedua dengan meniadakan kondisi hold and wait terlihat lebih menjanjikan. Jika suatu proses yang sedang menggunakan sumber daya dapat dicegah agar tidak dapat menunggu sumber daya yang lain, maka deadlock dapat dicegah. Langkah yang digunakan adalah dengan membuat proses agar meminta sumber daya yang mereka butuhkan pada awal proses sehingga dapat dialokasikan sumber daya yang dibutuhkan. Namun jika terdapat sumber daya yang sedang terpakai maka proses tersebut tidak dapat memulai prosesnya.

Masalah yang mungkin terjadi:

  1. Sulitnya mengetahui berapa sumber daya yang dibutuhkan pada awal proses
  2. Tidak optimalnya pengunaan sumber daya jika ada sumber daya yang digunakan hanya beberapa waktu dan tidak digunakan tapi tetap dimiliki oleh suatu proses yang telah memintanya dari awal.

Meniadakan syarat ketiga non preemptive ternyata tidak lebih menjanjikan dari meniadakan syarat kedua, karena dengan meniadakan syarat ketiga maka suatu proses dapat dihentikan ditengah jalan. Hal ini tidak dimungkinkan karena hasil dari suatu proses yang dihentikan menjadi tidak baik.

Cara terakhir adalah dengan meniadakan syarat keempat circular wait. Terdapat dua pendekatan, yaitu:

  1. Mengatur agar setiap proses hanya dapat menggunakan sebuah sumber daya pada suatu waktu, jika menginginkan sumber daya lain maka sumber daya yang dimiliki harus dilepas.
  2. Membuat penomoran pada proses-proses yang mengakses sumber daya. Suatu proses dimungkinkan untuk dapat meminta sumber daya kapan pun, tetapi permintaannya harus dibuat terurut.

Masalah yang mungkin terjadi dengan mengatur bahwa setiap proses hanya dapat memiliki satu proses adalah bahwa tidak semua proses hanya membutuhkan satu sumber daya, untuk suatu proses yang kompleks dibutuhkan banyak sumber daya pada saat yang bersamaan. Sedangkan dengan penomoran masalah yang dihadapi adalah tidak terdapatnya suatu penomoran yang dapat memuaskan semua pihak.

Secara ringkas pendekatan yang digunakan pada metode pencegahan deadlock dan masalah-masalah yang menghambatnya, terangkum dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3-1. Tabel Deadlock

Syarat Langkah Kelemahan
Mutual Exclusion Spooling sumber daya Dapat menyebabkan chaos
Hold and Wait Meminta sumber daya di awal Sulit memperkirakan di awal dan tidak optimal
No Pre-emptive Mengambil sumber daya di tengah proses Hasil proses tidak akan baik
Circular Wait Penomoran permintaan sumber daya Tidak ada penomoran yang memuaskan semua pihak

Mendeteksi Deadlock dan Memulihkan Deadlock

Metode ini mengunakan pendekatan dengan teknik untuk menentukan apakah deadlock sedang terjadi serta proses-proses dan sumber daya yang terlibat dalam deadlock tersebut. Setelah kondisi deadlock dapat dideteksi, maka langkah pemulihan dari kondisi deadlock dapat segera dilakukan. Langkah pemulihan tersebut adalah dengan memperoleh sumber daya yang diperlukan oleh proses-proses yang membutuhkannya. Beberapa cara digunakan untuk mendapatkan sumber daya yang diperlukan, yaitu dengan terminasi proses dan pre-emption (mundur) suatu proses. Metode ini banyak digunakan pada komputer mainframe berukuran besar.

Resources Preemption

Metode ini lebih menekankan kepada bagaimana menghambat suatu proses dan sumber daya, agar tidak terjebak pada unsafe condition.

Beberapa langkahnya, yaitu:

Kesimpulan

Untuk mengatasi problem critical section dapat digunakan berbagai solusi software. Namun masalah yang akan timbul dengan solusi software adalah solusi software tidak mampu menangani masalah yang lebih berat dari critical section. Tetapi Semaphores mampu menanganinya, terlebih jika hardware yang digunakan mendukung maka akan memudahkan dalam menghadapi problem sinkronisasi.

Berbagai contoh klasik problem sinkronisasi berguna untuk mengecek setiap skema baru sinkronisasi. Monitor termasuk ke dalam level tertinggi mekanisme sinkronisasi yang berguna untuk mengkoordinir aktivitas dari banyak thread ketika mengakses data melalui pernyataan yang telah disinkronisasi

Kondisi deadlock akan dapat terjadi jika terdapat dua atau lebih proses yang akan mengakses sumber daya yang sedang dipakai oleh proses yang lainnya. Pendekatan untuk mengatasi deadlock dipakai tiga buah pendekatan, yaitu:

Dari ketiga pendekatan diatas, dapat diturunkan menjadi empat buah metode untuk mengatasi deadlock, yaitu:

Namun pada sebagian besar Sistem Operasi dewasa ini mereka lebih condong menggunakan pendekatan untuk mengabaikan semua deadlock yang terjadi

Silberschatz (1994) merumuskan sebuah strategi penanggulangan deadlock terpadu yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang berbeda, strateginya sendiri berbunyi:

  1. Kelompokkan sumber daya kedalam kelas yang berbeda
  2. Gunakan strategi pengurutan linear untuk mencegah kondisi circular waityang nantinya akan mencegah deadlock diantara kelas sumber daya
  3. Gunakan algoritma yang paling cocok untuk suatu kelas sumber daya yang berbeda satu dengan yang lain

Round robin

Algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian. Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai, CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya. Tentu proses ini cukup adil karena tak ada proses yang diprioritaskan, semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari CPU yaitu (1/n), dan tak akan menunggu lebih lama dari (n-1)q dengan q adalah lama 1 quantum.

Algoritma ini sepenuhnya bergantung besarnya time quantum. Jika terlalu besar, algoritma ini akan sama saja dengan algoritma first come first served. Jika terlalu kecil, akan semakin banyak peralihan proses sehingga banyak waktu terbuang.

Permasalahan utama pada Round Robin adalah menentukan besarnya time quantum. Jika time quantum yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian besar proses tidak akan selesai

dalam 1 quantum. Hal ini tidak baik karena akan terjadi banyak switch, padahal CPU memerlukan waktu untuk beralih dari suatu proses ke proses lain (disebut dengan context switches time). Sebaliknya, jika time quantum terlalu besar, algoritma Round Robin akan berjalan seperti algoritma first come first served. Time quantum yang ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU burst time yang lebih kecil dari 1 time quantum.

Gambar 14.4. Urutan Kejadian Algoritma Round Robin
c314-f05-roundrobin3

Gambar 14.5. Penggunaan Waktu Quantum

c314-f06-rounrobin

Program Counter

Program counter

Program, atau PC (disebut juga pointer instruksi [1], atau instruksi mendaftarkan alamat [2], atau hanya bagian dari instruksi sequencer [3] di beberapa komputer) adalah daftar prosesor yang menunjukkan tempat komputer ini dalam urutan instruksiTergantung pada rincian tertentu komputer, PC memegang baik alamat instruksi yang sedang dijalankan, atau alamat instruksi berikutnya yang akan dijalankan.

Dalam kebanyakan prosesor, yang merupakan instruksi pointer incremented secara otomatis setelah mengambil sebuah program pengajaran, sehingga petunjuk biasanya diambil dari memori secara berurutan, dengan instruksi tertentu, seperti kantor cabang, melompat dan subroutine panggilan dan kembali, interrupting urutan dengan menempatkan nilai baru dalam program counter.

Melompat seperti petunjuk membolehkan alamat baru yang akan dipilih sebagai awal dari sebelah bagian dari aliran instruksi dari memori. Mereka membolehkan nilai baru yang akan diambil (tertulis) ke dalam program counter mendaftar. J subroutine panggilan yang dicapai cukup lama dengan membaca isi dari program counter, sebelum mereka ditimpa oleh nilai baru, dan disimpan di suatu tempat lain dalam memori atau mendaftar. J subroutine kembali kemudian menulis dicapai oleh nilai yang disimpan kembali ke dalam program counter lagi.

Bekerja dari sebuah program sederhana counter

Di pusat pengolahan unit (CPU) dari komputer yang sederhana berisi hardware (unit kontrol dan upacara ucapan alu) yang melaksanakan petunjuk tersebut, seperti yang diambil dari memori unit. Sebagian besar instruksi siklus [4] terdiri dari CPU mengirim alamat pada bus alamat, ke memori unit, yang kemudian merespon dengan mengirimkan isi dari lokasi memori yang meliputi data, pada data bus. (Hal ini sangat sibuk dengan ide yang disimpan-program komputer yang dieksekusi dalam petunjuk disimpan di samping biasa data dalam memori unit, dan oleh itu sama dengan [5]).

PC hanyalah satu dari sekian banyak mendaftar di hardware dari CPU. Itu, seperti masing-masing register lainnya, terdiri dari bank dari biner latches (a binary memalangi juga dikenal sebagai tiba-tiba), dengan satu flip-flop bit per dalam integer yang akan disimpan [6] (32 untuk 32-bit CPU, misalnya). Dalam hal PC, yang merupakan integer alamat dalam memori unit yang akan diambil berikutnya.

Setelah data (dengan instruksi) telah diterima pada data bus, PC adalah incremented. Dalam beberapa CPU ini dicapai dengan menambahkan 000 .. 001 ke isinya, dan hasilnya menjadi latching register harus isi yang baru, pada kebanyakan CPU, though, PC diimplementasikan sebagai register yang internal kabel sehingga dianggap sampai ke nilai berikutnya ketika sinyal tertentu akan diterapkan ke luar [7]. Seperti mendaftar, dalam elektronik, yang disebut sebagai binary counter, dan dengan itu asal istilah program counter.

Semua sifat yg dpt meliputi program counter

Keberadaan program counter dalam CPU telah mencapai jauh konsekuensi pada cara kita berpikir ketika kita program komputer, dan memang program counter (atau setara blok perangkat keras yang melayani tujuan yang sama [8]) sangat pusat ke arsitektur von Neumann.

It membebankan ketat sequencial memesan pada mengambil dari instruksi dari memori unit (yang aliran kontrol), bahkan di mana tidak ada sequenciality ini diterapkan oleh algoritma itu sendiri (yang von Neumann kemacetan). Hal ini mungkin mengapa penelitian menjadi model untuk komputasi paralel dianggap [9], pada satu titik, tidak lain von Neumann atau dataflow model yang tidak menggunakan program counter. Misalnya, pemrograman fungsional bahasa yang berharap banyak pada tingkat tinggi, dengan combinatory logika di tingkat assembler. Bahkan kemudian, sebagian besar peneliti ini emulated di microcode konvensional komputer (karenanya masih melibatkan sebuah program counter dalam hardware), tetapi, sebenarnya, combinators sangat sederhana, mereka bisa, pada prinsipnya dilaksanakan secara langsung pada perangkat keras tanpa kembali ke microcode counter atau program sama sekali.

In the end, though, hasil penelitian yang makan kembali, sebaliknya, menjadi cara untuk meningkatkan pelaksanaan kecepatan prosesor konvensional. Cara yang ditemukan untuk mengorganisir di luar aturan pelaksanaan, sehingga untuk mendapatkan informasi yang sequencing yang tersirat dalam data. Selain itu, pipa dan sangat panjang instruksi kata organisasi diizinkan compiler untuk mengatur beberapa perhitungan yang akan berangkat bersama. Pada awal setiap instruksi pelaksanaan, tetapi, instruksi yang harus diambil dari memori, dan ini dimulai oleh sebuah instruksi fetch siklus yang picks alamat, satu per satu, dari program counter.

Bahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki program-counter konsep berurat berakar mendalam dalam perilaku mereka. Anda hanya perlu untuk melihat bagaimana programmer debugs atau mengembangkan program komputer untuk melihat bukti ini, dengan pemrogram menggunakan jari untuk menunjuk ke baris berturut-turut dalam program untuk model langkah-langkah pelaksanaannya. Memang, sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang tidak kurang daripada assembler bahasa tinggi mesin virtual [10] – sebuah komputer yang akan terlalu rumit untuk biaya-efektif untuk membangun secara langsung dalam perangkat keras, sehingga adalah melaksanakan, bukan menggunakan beberapa kerang dari pertandingan (dengan compiler atau interpreter menyediakan lebih tinggi, dan microcode menyediakan tingkat bawah).

Hal yang pertama kali yang mesti dilakukan adalah mempersiapkan komputer nya terlebih dahulu agar siap dipakai menggunakan linux dengan dilengkapi CD/DVD Drive. CD/DVD Drive tersebut berfungsi agar dapat melakukan booting linux yang telah disimpan di CD/DVD. Masukkan CD/DVD installer linux ke CD/DVD Drive lalu nyalakan komputer nya. Pada saat komputer nyala, kita harus melakukan konfigurasi BIOS terlebih dahulu agar proses boot dapat dilakukan melalui CD/DVD installer Linux tersebut. Bagi sebagian besar komputer untuk masuk ke BIOS cukup dengan menekan tombol del pada keyboard lalu setelah masuk BIOS atur agar default media boot nya CD/DVD Drive. Tunggu proses boot melalui CD/DVD installer berjalan hingga tampil seperti gambar berikut :

Tampilan Awal

Lalu pilih pilihan pertama “Try Ubuntu without any chage to your computer” dan tekan enter. Setelah itu akan masuk pada menu pemilihan bahasa seperti gambar berikut, dan pilih “English” saja dan enter.

Menu Instalasi
Setelah itu akan tampil menu loading, saat CD/DVD Drive melakukan loading file-file yang ada didalam CD/DVD tersebut. Tunggu prosesnya hingga selesai.
Loading
Jika telah berhasil booting maka akan tampil halaman desktop Ubuntu nya, Nah sekarang kita dapat menggunakan sistem operasi linux dulu dalam bentuk Live CD dimana pemrosesan file dalam CD/DVD tadi disimpan di RAM untuk di load. Artinya jika komputer mati maka seluruh file dan proses yang di load tadi akan hilang, tidak permanen karena di load di RAM. Untuk melakukan instalasi permanen yang tersimpan pada hardisk, maka dilakukan instalasi ke hardisk. Klik pada icon INSTAL yang ada di desktop Live CD seperti gambar di bawah
Live CD
Setelah itu, akan tampil menu pemilihan bahasa instalasi linux yang digunakan. Pilih saja defaultnya English lalu klik Fordward untuk masuk ke proses instalasi selanjutnya.
Pilih Bahasa
Lalu pilih zona time yang merupakan wilayah waktu yang telah ditetapkan dari Greenwich sebagai acuannya. Untuk wilayah Indonesia klik saja peta Indonesia / Jakarta yang ada di peta global tersebut. Atau Pilih zona time nya melalui list ASIA / JAKARTA (GMT+7) dan klik fordward untuk melanjutkan proses instalasi.
Pilih Zona Waktu
Pilih Keyboard layout, pilih saja defaulnya USA seperti layout keyboard yang sering kita gunakan untuk wilayah Indonesia, lalu klik fordward lagi
Pilih Keyboard Layout
Nah, Selanjutnya dan merupakan hal yang penting dalam melakukan instalasi linux adalah mempersiapkan partisi hardisk yang akan digunakan sebagai tempat untuk linux diinstalkan dalam komputer. Nah, kalau hardisk yang digunakan betul-betul baru, masih kosong, dan pemakaiannya ditujukan hanya untuk instalasi sistem operasi linux tanpa sistem operasi lainnya, maka pilih saja Guided yang akan memandu untuk memformat dan mempartisi seluruh hardisk untuk diinstal linux. Hati-hati dalam melakukan partisi ini, kalau salah melakukan pilihan bisa saja data-data yang telah ada pada hardisk sebelumnya hilang/terhapus sebagian atau bahkan seluruhnya.

Jika dalam komputer akan diinstal beberapa sistem operasi maka lebih baik pembagian partisinya dilakukan dengan cara manual saja. Dengan pengaturan manual, memungkinkan konfigurasi lebih advanced dan lebih detail lagi dalam melakukan manajemen partisi hardisk yang digunakan. Lebih disarankan melakukannya secara manual. Pilih manual lalu klik fordward untuk melanjutkan instalasi.

Persiapan Hardisk
Akan muncul window peringatan seperti gambar berikut, pilih saja continue. Lalu akan muncul partisi hardisk yang telah ada.
Persiapan Partisi Hardisk
Untuk melakukan instalasi linux, ada dua partisi minimal yang harus dimiliki oleh linux, yaitu partisi yang berformat filesystem ext3 dan swap space yang bertindak sebagai virtual memory di linux. Untuk membuat partisi-partisi tersebut pilih partisinya lalu pilih create new partition untuk membuat sebuah partisi baru yang akan digunakan untuk instalasi file sistem operasi linux yang menggunakan format ext3. Setelah mengklik create a new partition maka akan tampil window seperti di bawah ini. Pilih primary dan tentukan besar space partisinya. misalnya 7,5Gb berarti dituliskan dengan 7500 Mb. Pilih location new partisinya, pilih saja lokasi nya di permulaan, klik Beginning. Lalu menentukan format partisi filesystemnya. Karena digunakan sebagai tempat instalasi file file-file yang berguna dalam menjalankan sistem operasi linux, maka pilih lah ext3 sebagai format tercanggih dan terbaru yang ada linux. Selanjutnya menentukan mount point dari partisi yang digunakan. Berikan mount pointnya “/” yang berarti partisi tersebut akan dibaca di linux dengan mount point “/”. Lalu pilih OK seperti gambar berikut
Membuat Partisi
Selanjutnya melakukan pembuatan partisi swap yang digunakan sebagai virtual memory di linux seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pilih typenya primary, lalu tentukan besar kapasitas swap yang digunakan. Selanjutnya pilih saja location partition nya beginning, dan pada field use as pilih swap karena yang akan dibuat adalah swap dan klik OK terus klik fordward lagi, seperit gambar berikut :
Buat Partisi Swap
Setelah pembagian partisi berhasil, maka selanjutnya akan dilakukan pembuatan user login yang menggunakan komputer. Isilah field nama dan isi your name login dengan huruf kecil yang menjadi login name di Linux jangan lupa menginputkan password dari user tersebut, dan masukkan nama komputer yang digunakan untuk penggunaan koneksi di jaringan nantinya, lalu klik forward seperti gambar berikut :
User Data Login
Lalu setelah akan ada window yang menanyakan apakah anda yakin akan melakukan instalasi linux ? lalu klik instal untuk masuk ke tahap proses instalasi seperti gambar di bawah ini :
Ready to instal
Selanjutnya proses instalasi akan segera berjalan secara otomatis, tunggu hingga proses instalasinya selesai. Lamanya waktu instalasi bergantung dari rosources hardware komputer yang digunakan. Berikut gambarnya :
Installing system
Setelah proses instalasi selesai, maka lakukan reboot. Pilih restart now untuk melakukan restart komputer dan booting linux yang telah diinstal tersebut.
Installation Complete

Setelah itu, tekan enter, seperti gambar berikut :

Reboot
Setelah berhasil booting dengan baik, akan berhenti pada tampilan seperti gambar di bawah ini yang mana meminta user untuk memasukkan username beserta password sesuai data username dan data password yang telah diisi sebelumnya pada saat instalasi.
Form Login
Setelah berhasil login sesuai usernya, akan tampil destop environment linux tersebut yang menggunakan gnome sebagai default desktop environment pada linux ubuntu.
Desktop Screen

Berikut print screen terminal, mozilla firefox web browser yang ada pada linux ubuntu.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!